Agen Poker

Tuesday, January 3, 2017

thumbnail

Fakta Preman Besar Jakarta Hercules Yang Terkenal Dijakarta



Agen Poker - Preman Tanah Abang yang satu ini sangat dihormati. Setiap orang yang mendengar nama itu akan langsung bergidik. Dia adalah Hercules. Nama mungkin sama dengan salah satu tokoh setengah dewa mitos, putra Zeus. Tapi dia lebih dikenal sebagai senior sipil yang namanya sering dikaitkan dengan sejumlah pejabat dan orang-orang penting di Indonesia.

 agen poker


Yang mengatakan, dia adalah preman berdarah dingin. Pria bernama bawaan Rozaria Marshal adalah pejuang yang pro NKRI ketika ketegangan di wilayah Timor Timur sebelum daerah ini independen dan lepas dari Indonesia pada tahun 1999. Lalu, bagaimana ceritanya sampai ia kemudian dikenal sebagai preman yang paling dihormati? Mari kita mengikuti cerita di sini.

Hercules adalah Codename di Radio Komunikasi

Julukan Hercules memiliki cerita tersendiri. Sekitar 1975 di Dili, Timor Timur, Rozario bertemu dengan Kolonel (Purn.) Gatot Purwanto. Pada saat itu, Billy adalah anggota pasukan khusus yang pertama untuk melompat untuk mengintegrasikan Timor Timur ke Indonesia. Gatot menjelaskan bahwa Hercules adalah nama kode dalam komunikasi radio. Rozario ketika menjadi anak buahnya.

Agen Domino - Oleh Kopassus, Hercules diyakini untuk menjaga depot amunisi. Hercules begitu dipercaya oleh tentara pada saat itu. Namun, sayangnya ia mengalami kecelakaan dalam melaksanakan tugas tersebut. Mengatakan saat mengirim logistik, Hercules mengalami kecelakaan helikopter. Akibat kecelakaan itu, patah tangan kanannya. Hercules harus menjalani operasi. Hercules dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat, untuk menjalani operasi. Hercules adalah pertama kalinya menginjakkan kaki di ibukota.

Memiliki Kemampuan Build Networks Luar Biasa

Sementara di Jakarta, Hercules tidak selalu menjadi preman. Pada awalnya, dia mendapat keterampilan elektronik dan Tiara Yayasan lokakarya dia menghadiri. Sosok Hercules dikenal sangat mudah untuk membangun sebuah jaringan. Dia pintar dan setia persahabatan. Pernah bekerja di sebuah toko mesin di Tanah Abang dan telah hidup di bawah jembatan, Hercules kemudian memiliki sebuah kelompok. Sejumlah teman-temannya yang berasal dari Timor Timur sebagai Logo vallenberg, Alfredo Pires Monteiro, Jimmy, Luis, Germano, dan Anis mengikuti jejaknya. Tanah Abang menjadi wilayahnya.

Tidak butuh waktu lama sampai kemudian anggota Hercules kemudian mencapai puluhan ribu orang. kawasan Tanah Abang dikenal sebagai daerah Black Valley. Bukan karena daerah, seperti diungkapkan Hercules, seorang tunawisma wilayah. Bukan hal baru lagi jika setia malam perkelahian sering antara preman. Pembacokan dan pembunuhan jadi apa "normal" yang terjadi di sana.

Tidur dengan pedang, Musuh Takut Diserang

Agen Domino Poker -Sementara masih hidup di bawah jembatan, Hercules mengaku hidupnya tidak pernah tenang. Bagaimana bisa tenang jika setiap hari ada konflik yang terjadi antara preman? Untuk keamanan dan merawat dirinya sendiri, Hercules selalu membawa pedang dengan kemanapun dia pergi. Pedang selalu menempel di tubuhnya. Ketika mandi semua, pedang jadi teman setia karena musuh bisa menyerang tanpa mengenal waktu.

Meskipun ia adalah preman yang paling ditakuti tapi tidak dapat disangkal bahwa banyak kekurangannya. tubuh kurus dan tubuh tidak begitu tinggi. Hanya tangan kirinya masih berfungsi dengan baik. Sementara tangan siku kanannya menggunakan tangan palsu. Kemudian mata kanannya juga telah diganti dengan bola mata buatan. Jika ia tidak bisa menjaga dirinya dengan baik, ia bisa mati setiap saat musuh menyerang.

Tidak pernah Got A Dozen Kali Hercules Luka tusukan

fisiknya mungkin tidak bayak dan tegap tapi tidak meminta nyali. Hercules dan kelompoknya sering mengambil tindakan yang aduk. Mereka telah melakukan serangan ke Harian Indopos bukan karena Hercules menceritakan koran merugikan dirinya. Tak terhitung terlalu banyak bentrokan dan pertempuran antara preman yang dipimpin oleh Hercules. Hilangnya nyawa dan kehidupan banyak yang robek dalam bentrokan atau perselisihan.

Hercules pernah dibingkai. Dia menerima 16 luka tusukan dan dilarikan ke UGD. Ajaibnya dia tidak dibunuh. Selain itu, ada juga isu yang menyatakan bahwa Hercules antipeluru. Begitu ada peluru yang menembus matanya ke belakang kepala. Tapi kemudian hidupnya diselamatkan. Namun, ketika meminta klarifikasi tentang masalah antipeluru, Hercules menjawab bahwa sebenarnya ia masih bertahan bukan karena perbuatan, membantu anak yatim, dan doa-doa mereka untuk dia.

Hercules Sering Berurusan dengan Polisi

Agen Poker Online - Sering kekacauan dan konflik di masyarakat, jelas bahwa Hercules sering berurusan dengan polisi. Pada tanggal 30 Agustus 2012, Hercules pria bentrok dengan orang-orang dari John Kei. Bentrokan ini diduga dipicu oleh sengketa tanah. Polisi harus mengambil tindakan tegas yang mengakibatkan kematian dua aktor yang ditembak oleh polisi. Hercules dan anak buahnya dikawal ke polisi.

Mundur beberapa tahun yang lalu, pada tanggal 9 September 2008, Hercules dan tujuh anak buahnya ditangkap dan ditahan oleh polisi. Pelajaran apa? Hercules menganiaya seorang pengusaha yang diduga penyebab masalah utang. Pada tahun 2005, Hercules dan anak buahnya menyerang kantor surat kabar untuk Indopos terletak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dalam kasus tersebut, Hercules kemudian telah di penjara selama dua bulan. Tidak pernah terlalu Hercules dan 50 anak buahnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya untuk Ditreskrimum tidak senang dengan kehadiran apel dilakukan oleh petugas polisi. Masalah itu juga terkait dengan pembangunan rumah di toko lokasi perumahan KJI (Kebon Jeruk Indah).

Hercules telah menjadi momok Jakarta, tapi waktu itu sekarang telah berlalu. Hercules saat ini sangat berbeda dari yang pertama, dan ia menegaskan bahwa ia telah berhenti dengan hal-hal seperti itu. Sekarang dia adalah karakter yang sangat aktif dalam masalah sosial. Sekarang seratus persen Hercules telah meninggalkan masa lalu yang kelam.


Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About